Ganjar Apresiasi Pabrik Tahu Tak Pecat Karyawan Kala Pandemi
Komentar

Ganjar Apresiasi Pabrik Tahu Tak Pecat Karyawan Kala Pandemi

Komentar

Terkini.id, Semarang – Minggu pagi 4 Oktober 2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memulai aktifitasnya pada 05.30 wib dari rumah dinasnya menuju ke arah barat Kota Semarang.

Sedianya, Ganjar akan mengunjungi Usaha Kecil Menengah (UKM) di kawasan Tanah Mas Semarang. Sayangnya, saat Ganjar berkunjung, aktifitas pengasapan ikan Manyung sedang libur.

Tak patah arang, Ganjar putar balik dan langsung menuju ke Semarang Indah. Di sana, Ganjar menyambangi sentra tempe. Kayuhan Ganjar terhenti di sebuah rumah yang sedang ada kegiatan.

Rumah tersebut ditinggali keluarga besar Sutono. Keluarga tersebut telah 48 tahun membikin panganan tempe gembus. Ganjar mendapat sapaan hangat dari si empunya tempe gembus.

“Monggo bapak Ganjar,” ujar Sutono yang langsung mengenali pria bertubuh jangkung tersebut adalah Ganjar.

Ganjar tak langsung menyambut balik sapaan Sutono. Ganjar malah memberikan masker merah dan meminta Sutono supaya mengenakan masker. Tak lama, keluarga Sutono yang berada di dalam rumah ikut keluar.

“Pak niki damel nopo?” seloroh Ganjar melihat Sutono yang sedang mengepres bahan gembus.

Sutono kemudian menjawab satu demi satu pertanyaan Ganjar tentang proses pembuatan Gembus. Begitu terperangahnya Ganjar saat mendengar, Sutono telah membikin gembus lebih dari 3 dekade.

Pada Ganjar, Sutono mengaku tak menjual secara langsung gembus bikinannya. Melainkan disetor ke beberapa penjual di Pasar Johar dan beberapa pasar di Semarang. Namun, saat pandemi ini Sutono mengaku omzetnya turun 20 persen.

“Pandemi ini turun 20 persen pak, tapi tetep bikin dan kirim ke pedagang di pasar,” kata Sutono.