Mitra Terkini
Terkini.id, Semarang - "Semua wajib pakai masker. Tutup, contohnya gitu. Kenapa, karena ini bahaya kaya wartawan yang berdiri gini bahaya jaraknya pendek sekali maka dengan memakai masker Insya Allah kita bisa jaga diri dan orang lain," tegas Ganjar di hadapan para wartawan pasca penyerahan bantuan dari PP Kagama dan Kagamacare kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah di halaman kantor Gubernur Senin siang.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah dalam akun instagram pribadinya telah menghimbau kepada seluruh warga Jawa Tengah untuk tidak lupa memakai masker. Bahkan Ganjar juga menunjukan cara membuat masker rumahan yang sesuai dengan standar masker kesehatan.
Ganjar berencana akan mendorong banyak orang untuk membuat masker dalam jumlah besar guna mencegah dan memutus penyebaran Corona.
"Kita tadi sampaikan juga pada kawan kawan, kita hitung kalau kita buat gerakan 35 juta masker seperti apa. Pak Ganjar kita sudah punya BLK, berapa mereka bisa kita kerjakan? kurang toh, ibu-ibu PKK kurang kan?, masih ada mungkin yang tidak punya kerja, kurang kan, konveksi, sehingga industri-industri rumahan ini muncul, maka tadi saya suruh hitung gerakan 35 juta masker untuk Jawa Tengah," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan jika rencana ini berhasil, maka setiap warga Jawa Tengah dan tenaga medis tentunya tidak akan kekurangan masker.
"Maka setiap orang keluar rumah, sudah siap dengan pakai masker. Cuma saya minta maskernya yang buat sendiri kaya begini dan Alhamdulilah ternyata dari gugus tugas Jakarta sudah berstatement sama, gayung menjadi bersambut. Jawa Tengah kemarin sudah menyampaikan, disambut baik semua. Sekarang seluruh tingkat desa sudah diumumkan dan mudah-mudahan seluruh Indonesia menjadi taat," tegas Ganjar.
Ketika ditanya mengenai harga masker kain yang cukup tinggi dan apakah pemerintah provinsi bisa memberikan secara gratis, dengan lugas Ganjar menjawab bahwa proses pembagian masker gratis sudah berjalan.
"Istri saya sebagai ketua PKK bersama anak anak penyandang disabilitas mulai hari ini mulai membagikan masker gratis, jadi ini akan bergerak terus. Rata rata harga masker itu paling mahal 5000 rupiah sudah dapat, tapi kemarin buatnya 2000 dijual 3000 rupiah, tergantung niatannya nek golek batine kakean mesti juale larang, ojo larang larang bro kasian," tutupnya.
