Mitra Terkini
Terkini.id, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak henti hentinya memberikan himbauan kepada warga Jawa Tengah khususnya di situasi wabah corona saat ini untuk saling membantu, berbagi dan bergotong royong.
Di salah satu video akun instagram pribadinya yang diunggah pada 2 April 2020 dan telah ditonton sekitar 280 ribu orang, Ganjar mengajak seluruh warga untuk memastikan tidak ada satupun tetangganya yang kelaparan.
Spontan saja ribuan komentar positif berdatangan yang sebagian besar berisikan dukungan terhadap ajakan orang nomor satu di Jawa Tengah ini, untuk peduli kepada sesama di saat yang sulit seperti sekarang ini.
"Inilah saatnya panjenengan berbagi, kepada tetangga di sekitar kita. Boleh uang, boleh bahan makanan, jadikan balai desa sebagai lumbung makanan, kalau perlu lumbung pangan dibuat disetiap RW, bagi makanan setiap hari. Disaat bersamaan pimpinan wilayah harus menjaga setiap perbatasan desa, setiap perbatasan kampung dan gang gang. Jika dulu ronda hanya malam, sekarang 24 jam, bergantian, bergiliran, catat dan data siapa saja yang masuk dan keluar", ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, jika ada pendatang pastikan sudah periksa ke puskesmas, kemudian wajib isolasi mandiri selama 14 hari, kalau ada yang tidak patuh masih keluar rumah harus tegas diperingatkan.
"Jika perlu sediakan rumah karantina darurat memanfaatkan kantor desa", tegas Ganjar.
"Jika ada warga mau keluar untuk bekerja dan hal penting lainnya, pastikan sudah memakai masker dan paham cara-cara agar tidak tertular" imbuhnya.
Ganjar juga mengatakan bahwa ini bukan hal mudah, menurutnya saat ini seluruh dunia sedang susah tak terkecuali Indonesia.
"Maka kita semua harus mau repot secara bersama sama," ujar gubernur yang hobi bersepeda ini.
Di akhir videonya Ganjar meminta tolong kepada warga Jawa Tengah seluruhnya untuk mengingatkan keluarganya yang berada di perantauan agar tidak pulang kampung hingga wabah virus corona mereda.
"Saya akan berkoordinasi dengan gubernur setempat, gotong royong ini kita terapkan juga di tingkat nasional, kita saling bantu antar provinsi. Kalau ada warga Jakarta, Jabar, Jatim, Jogja disini atau yang ada di Jawa Tengah sini akan kami perhatikan. Sebaliknya warga Jateng yang ada di Jakarta dan di kota kota lainnya juga akan ditolong. Jika memberatkan, kami Pemprov Jateng akan ikut urunan agar dulur dulur kita di perantauan tidak lagi terlantar karena kita senasib sepenanggungan dan bersama sama kita akan memenangkan pertempuran ini", tutup Ganjar.
